Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Makalah Menulis Efektif

0


KATA PENGANTAR

        Bismillahirrohmanirrohim, puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatnya lah sehingga kami dapat memyelesaikan makalah yang berjudul “Menulis Efektif” dengan tepat waktu.
        Tujuan pembuatan makalah ini ialah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Komunikasi Pendidikan.
Dalam kesempatan ini kami sebagai penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selesainya pembuatan Makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari kesalahan dan sangat jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi sempurnanya makalah ini dan untuk tugas makalah selanjutnya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Semoga Allah SWT mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Aamiin ya rabbal alamin.












BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Kegiatan menulis merupakan tempat menuangkan ide atau gagasan yang ada dipikiran kita, menuangkan isi hati kita melalui bahasa yaitu tulisan sehingga dapat dibaca dan dipahami orang lain. Dengan menulis kita dapat mentransfer pengetahuan  dan hasil pembelajaran kita kepada orang lain sehingga bermanfaat bagi sesame manusia kehidupan. Namun untuk melakukan kegiatan menulis yang satu ini tidak semua orang mudah melakukannya. Banyak diantara kita mengalami kesulitan pada waktu pertama kali hendak menulis.

adapun tujuan menulis menurut Muhammad bin Hazm menyebutkan bahwa tujuan seorang muslim yang baik dalam membuat karya tulis adalah membuat inovasi baru, melengkapi sesuatu yang kurang, menjelaskan seuatu yang rumit, meringkas sesuatu
yang panjang tanpa mengurangi intisarinya, menghimpun sesuatu yang
berserakan, dan mengoreksi kesalahan penulis. Ketentuan ini untuk karya
tulis dalam bentuk penelitian dan buku. Menulis artikel bertujuan untuk
memaparkan kebajikan, memperingatkan kejahatan, mengingatkan orang yang
lupa, mengambil kasus-kasus dimasyarakat, memperkenalkan para ulama, dll.

B.     Rumusan Masalah

Adapun Rumusan Masalah Pada Makalah Ini Yaitu :
1.      Apa pengertian menulis yang efektif ?
2.      Bagaimana cara menulis yang efektif ?
3.      Apa saja teknik menulis yang efektif ?
C.    Tujuan Penulisan
 Tujuan penulisan yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca, dan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah KOmunikasi Pendidikan ini.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Menulis
Menulis adalah salah satu kegiatan yang sangat menakjubkan. Dengan menulis, kita bisa menuangkan ide atau gagasan yang ada di pikiran kita, menuangkan isi hati kita melalui bahasa tulisan sehingga dapat dibaca dan dipahami orang lain. Dengan menulis, kita bisa mentransfer pengetahuan dan hasil pembelajaran kita kepada orang lain sehingga bermanfaat bagi sesama musafir kehidupan. Menulis juga merupakan media aktualisasi diri.
Namun untuk melakukan kegiatan yang satu ini, tidak semua orang mudah melakukannya. Banyak di antara kita mengalami kesulitan pada waktu pertama kali hendak menulis. Kadang merasa tidak ada ide/gagasan yang mau ditulis, enggan, merasa tidak bisa, takut, atau pikiran negatif lainnya.
Untuk itu, berikut ini saya uraikan beberapa tips yang efektif untuk memermudah proses menulis yang saya dapatkan dari buku "Quantum Learning" dengan tambahan dan perubahan seperlunya :
1.      Mulailah Secepatnya
Apa pun yang akan Anda tulis, mulailah sesegera mungkin untuk menuliskannya, jangan tunggu lama-lama. Jika suatu gagasan datang, segeralah menuliskannya walau Anda sedang enggan untuk menulis. Lain lagi jika Anda merasa kosong dari ide, segera duduklah di depan komputer dan hentakkan jari-jemari Anda di atas papan tekan (keyboard) atau ambillah bolpoin dan selembar kertas, pasti akan ada saja ide atau gagasan yang muncul. Dengan begitu, Anda bisa segera mulai menulis.
2.      Putarlah Musik
Sambil menulis, putarlah musik kesukaan Anda untuk memerlancar arus ide/gagasan Anda. Belahan otak kiri kita bekerja berdasarkan logika dan otak kanan kita bekerja berdasarkan emosi. Dengan memutar musik, otak kanan kita ikut terstimulasi sehingga bisa menghadirkan unsur emosi pada tulisan yang membuat isi tulisan lebih hidup.
3.      Pilih Waktu yang Paling Sesuai
Di antara kita, ada yang menulis dengan sangat baik pada pagi hari, sementara yang lain bisa lancar menulis di keheningan malam saat orang lain tidur lelap. Ada juga seorang penulis internasional yang aktivitas menulisnya seperti kelelawar, siang untuk istirahat, sedangkan malamnya ia habiskan untuk berkarya. Jadi, tiap pribadi punya waktu tersendiri yang paling efektif untuk menulis. Oleh karena itu, pilihlah waktu Anda yang paling dapat Anda nikmati (enjoy) untuk menulis, yang paling sesuai dengan suasana hati (mood) menulis Anda.
4.      Lakukan Olahraga
Menulis merupakan aktivitas pikiran yang cukup menguras energi. Maka bila otak Anda sudah cukup tegang, segera keluarlah. Lakukan olahraga ringan agar otak mendapat cukup suplai oksigen sehingga pikiran Anda segar kembali.
5.      Pecahkan Menjadi Bagian Kecil
Bila apa yang kita tulis merupakan sebuah proyek besar (seperti menulis sebuah buku, novel, dan sebagainya), maka pecah-pecahlah bagian yang besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Lalu kerjakan satu bagian pada suatu saat. Seperti memecahkan sebuah batu sebesar kerbau, kita tidak mungkin menghantamnya sekaligus. Kita pecahkan satu per satu bagian kecil terlebih dahulu, pasti lama-lama semua akan terpecahkan juga.
6.      Bacalah Apa Saja
Bacalah majalah, koran, novel, cerpen, lirik lagu, puisi, ensiklopedia, buku-buku nonfiksi, peribahasa, komik, atau apa saja. Hal ini dapat menambah wawasan Anda tentang kehidupan, penggunaan bahasa, dan gaya penulisan. Hal serupa juga dikatakan oleh Bapak Ahmad Tohari (penulis trilogi: Ronggeng Dukuh Paruk - Lintang Kemukus Dinihari - Jantera Bianglala) saat saya bersilaturahmi ke rumah beliau. Dikatakan juga, beliau bisa membaca sampai sepuluh novel sebelum menulis sebuah novel. Umumnya, seorang penulis adalah juga seorang pembaca yang "lahap" dan "rakus" (maksudnya dalam hal membaca).
7.      Gunakan Warna-Warna
Pada saat Anda menulis draf kasar tulisan Anda, gunakan warna yang berbeda untuk tiap-tiap bagian atau gagasan. Hal ini akan membantu Anda untuk melihat semua bagian kertas dengan lebih baik. Warna-warna yang menarik akan mengaktifkan kerja otak kanan kita yang imajinatif sehingga kedua belah otak kita bisa bekerja secara kongruen. 

B.     Teknik menulis yang Efektif

Tidak ada yang menangkal bahwa menulis adalah sesuatu yang penting,
sebab tulisan dapat mengungkapkan pesan menulis, dan mengekspose
pikiran-pikiran serta gagasan-gagasannya. Keterampilan menulis mutlak
diperlukan untuk menulis khutbah, diktat, rekomendasi, bulletin,
pamflet, koran, dan majalah.

1. Keterampilan Menulis
Tidak sedikit orang yang enggan menulis dengan dalih kesulitan, atau
menganggap bahwa menulis adalah hobi dan bakat yang tidak dimiliki oleh
setiap orang Seorang penulis terkemuka berkata, "Jika ada penulis besar
mengatakan bahwa menulis adalah bakat, maka penulis yang lain mengatakan
bahwa faktor bakat sesuangguhnya hanya berperan 10% begi keterampilan
menulis. Sedangkan 90% lainnya merupakan hasil dari latihan menulis yang
dilakukan dengan tekun dan tidak mengenal lelah."

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis bagi seorang muslim.
a. Seorang muslim berbeda dengan non-muslim, karena ia merasa
bertanggung jawab terhadap setiap kata yang ditulisnya.
b. Penulis yang bertakwa dan menghargai dirinya, tidak sepatutnya
mencuri hasil karya orang lain dan mengklaimnya sebagai hasil karyanya
sendiri.
c. Tujuan menguasai keterampilan menulis ini bukan semata-mata untuk
mencari popularitas dan pujian orang.
d. Bahasa yang digunakan dalam karya tulis adalah bahasa yang jelas,
ringkas, dimengerti oleh pembaca dan fokus.
e. Jangan berusaha menulis untuk memikirkan hasil yang terbaik pada
karya tulis yang pertama, karena tujuan utama Anda adalah menuangkan
gagasan dan pendapat Anda diatas kertas tanpa harus memedulikan
kesalahan-kesalahan yang mungkin Anda lakukan.

2. Tujuan Menulis
Muhammad bin Hazm menyebutkan bahwa tujuan seorang muslim yang baik
dalam membuat karya tulis adalah membuat inovasi baru, melengkapi
sesuatu yang kurang, menjelaskan seuatu yang rumit, meringkas sesuatu
yang panjang tanpa mengurangi intisarinya, menghimpun sesuatu yang
berserakan, dan mengoreksi kesalahan penulis. Ketentuan ini untuk karya
tulis dalam bentuk penelitian dan buku. Menulis artikel bertujuan untuk
memaparkan kebajikan, memperingatkan kejahatan, mengingatkan orang yang
lupa, mengambil kasus-kasus dimasyarakat, memperkenalkan para ulama, dll.

3. Kaidah-Kaidah Tulisan yang Efektif
Karya tulis yang efektif harus berdasar pada kaidah-kaidah sehingga
tampil dalam format yang efektif.

Kaidah-kaidah itu antara lain:
1. Lengkap
Teks yang ditulis memuat berbagai macam dan banyak informasi, fakta atau
dalil syar'I yang diperlukan untuk mengantisipasi reaksi pembaca.

2. Simpel. Kesuksesan penyampaian pesan terletak pada pemilihan jalan
terpendek yang untuk bisa mencapai tujuan.
Simpel disini maksudnya
adalah suatu format antara singkat dan panjang. Jika suatu format
terlalu singkat, maka akan terasa kurang, sedangkan jika terlalu
panjang, maka akan menjemukan. Sebaiknya, penulis selalu konsisten pada
hal-hal dibawah ini:

a. Menghilangkan kalimat-kalimat yang tidak penting.
b. Menghilangkan kalimat-kalimat yang terulang-terulang.
c. Menghindarkan pembahasan yang melebar.
d. Menghindari kalimat yang didramatisasi secara berlebihan.
e. Menghindari kalimat yang samara tau sulit dipahami.
f. Menghindari pengantar atau pendahuluan yang terlalu panjang.

3. Akurat. Akurat dalam arti, tulisan itu konkrit dan tidak
berputar-putar pada kata-kata atau topik-topik yang umum. Ciri-ciri
tulisan yang akurat yaitu:
a. Ada penjelasan tentang istilah-istilah dan paham-paham.
b. Akurat dalam menerjemahkan kutipan dari bahasa asing.
c. Akurat dalam menyebut nama.
d. Akurat dalam menyebut tanggal dan angka.
e. Membedakan dengan jelas antara kalimat kutipan dengan kalimat penulis
dengan mencantumkan tanda petik.
f. Akurat dalam mengutip ayat, menyebutkan sumber hadits, dan pemilik
suatu pendapat secara tepat.

4. Objektif. Penulis harus membedakan antara pendapat dan fakta, netral
dan tidak memihak kecuali pada kebenaran yang didasarkan pada
dalil-dalil syar'I yang otentik. Contoh-contoh tindakan yang tidak
objektif:
a. Memberikan predikat kepada orang lan dengan predikat-predikat yang
negatif yang tidak sesuai dengan realitanya.
b. Mengabaikan peristiwa-peristiwa yang penting atau
keberhasilan- keberhasilan positif karena pelaku dan pemiliknya adalah
orang yang tidak disukai.
c. Menyajikan opini sebagai fakta.
d. Menyebutkan sisi positif tanpa menyebutkan sisi negatifnya, dan
sebaliknya.
e. Menampilkan aktivitas tertentu secara berulang-ulang sebagai sarana
promosi.

5. Jelas. Jelas disini ada dua macam, yakni jelas redaksional dan jelas
isinya.
a. Jelas redaksional, artinya susunan bahasanya sederhana dan tidak
berbelit-belit. Hal-hal yang dapat membantu kejelasan redaksional:
- Konsisten terhadap kaidah gramatika (tata bahasa).
- Konsisten terhadap kaidah penulisan huruf.
- Konsisten terhadap kaidah penggunaan tanda baca.

b. Kejelasan isi, maksudnya adalah sebuah topik tidak mungkin dijelaskan
dengan baik, kecuali apabila topik tersebut sudak dipahami dengan baik
dan benar, sebab orang yang tidak memahami suatu masalah tidak mungkin
bisa mengungkapkannya dengan jelas dan benar

Kejelasan karya tulis ditentukan oleh hal-hal berikut ini:
a. Kosakata
- Menghindari penggunaan kosakata yang memiliki lebih dari satu makna
(homonim).
- Menghindari kosakata yang sulit.
- Menghindari kosakata yang asing bagi pembaca.
- Menghindari penggunaan kosakata yang memiliki kesamaan makan secara
berlebihan.
- Boleh menggunakan kosakata yang popular seperti strategi, demokrasi, dll.

b. benar menurut kaidah tata bahasa.
- Tidak mengulangi kata kecuali terpaksa.
- Kata-kata yang ada dalam satu kalimat harus saling terkait secara
harmonis.
- Simpel tapi lengkap.
- Menggunakan susunan kalimat aktif dan bukan pasif, sebab ungkapan
langsung lebih baik daripada ungkapan tidak langsung.
- Sebaiknya, setiap kalimat hanya memuat satu gagasan saja secara lengkap.

c. Paragraf
Kumpulan dari kalimat membentuk paragraf. Kumpulan paragraf akan
membentuk artikel atau topk. Untuk Membuat paragraf yang jelas,
diperlukan rambu-rambu berikut ini:
- Gaya bahasa yang benar, menurut tata bahasa dan gaya bahasa yang harus
sesuai dengan karakter materi yang dipilih, terutama jika topiknya
adalah disiplin ilmu yang spesifik.
- Panjang paragraf harus disesuaikan dengan panjan topic.
- Pembaca merasa ada informasi baru pada tiap paragraph.
- Tidak mengulangi pesan yang sama pada paragraph-paragraf yang berdekatan.
- Tidak ada kontradiksi antara satu paragraph dengan paragraph yang lain.
- Tidak berlebihan dalam menggunakan gaya bahasa sastra.
- Membuat perumpamaan, menyebutkan kejadian, dan kisah-kisah yang relevan.

6. Relevan. Maksudnya, topik yang kita angkat harus relevan dengan
kepentingan pembaca.
Sumber inspirasi :




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Menulis efektif sangat diperlukan guna menuangkan apa yang di pikirkan dan juga sangat berguna bagi sesama manusia .
Menulis adalah salah satu kegiatan yang sangat menakjubkan. Dengan menulis, kita bisa menuangkan ide atau gagasan yang ada di pikiran kita, menuangkan isi hati kita melalui bahasa tulisan sehingga dapat dibaca dan dipahami orang lain. Dengan menulis, kita bisa mentransfer pengetahuan dan hasil pembelajaran kita kepada orang lain sehingga bermanfaat bagi sesama musafir kehidupan. Menulis juga merupakan media aktualisasi diri.
Namun untuk melakukan kegiatan yang satu ini, tidak semua orang mudah melakukannya. Banyak di antara kita mengalami kesulitan pada waktu pertama kali hendak menulis. Kadang merasa tidak ada ide/gagasan yang mau ditulis, enggan, merasa tidak bisa, takut, atau pikiran negatif lainnya.
B.     Saran
Jika dari salah satu pembaca ingin menambahkan dan memperbaiki makalah kami persilahkan demi memperbaiki makalah ini.









KATA PENGANTAR

Alamat URL
:
sumber: Penulislepas
Share :

Komentar Facebook:

0 Komentar Blog:

Entri Populer