KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan
salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW.
Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke
dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat
manusia, sehingga oleh karenaNya kami dapat menyelesaikan tugas proposalini dengan baik.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh doses pada mata kuliah evaluasi program.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas
ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan
terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang
telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang
benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT,
meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan
demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat
khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Palangka Raya, 18 Mei 2018
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar...................................................................................................................... i
Daftar
Isi................................................................................................................................ ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang........................................................................................................... 1
B. Tujuan
....................................................................................................................... 1
BAB II METODELOGI
A. Penjelasan
Produk...................................................................................................... 2
B. Latar
Belakang Bisnis................................................................................................ 3
BAB III PEMBAHASAN
A. Analisis Swot............................................................................................................. 5
B. Perencanaan Bisnis.................................................................................................... 5
C. Real Business Plan..................................................................................................... 7
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................................ 9
B. Penutup...................................................................................................................... 9
LAMPIRAN
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia
merupakan Negara kepulauan yang sebagian besar luas wilayahnya merupakan
perairan. Ikan merupakan salah satu hasil perikanan yang banyak dihasilkan di
Indonesia dan merupakan sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi
masyarakat. Ikan mudah didapat dengan harga yang relatif murah sehingga dapat
dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Kandungan protein yang tinggi pada
ikan dan kadar lemak yang rendah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh
manusia.
Karena manfaat
yang tinggi tersebut banyak orang mengkonsumsi ikan baik berupa daging ikan
segar maupun makanan-makanan yang merupakan hasil olahan dari ikan. Bahkan di
Jepang dan Taiwan ikan merupakan makanan utama dalam lauk sehari-hari.
Salah satu makanan hasil
olahan dari ikan adalah kerupuk basah (ikan). Produk makanan kerupuk basah dengan bahan 'baku ikan dicampur dengan tepung
tapioka ini" sangat digemari masyarakat.
kini,
bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan.Berbagai macam
jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik.Makanan biasa
dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi.Salah
satu makanan biasa yang sering kita temui adalah kerupuk ikan dengan kandungan
protein yang tinggi.Namun, masyarakat mulai jenuh dengan produk ikan yang
biasa-biasa saja, tidak adanya inovasi.
Untuk
itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah ikan tersebut sehingga penyajian
ikan tidak monoton.penulis mencoba mengkreasikan ikan tersebut dengan mengolah
ikan menjadi kerupuk basah yang sehat, bergizi, serta bentuk yang mampu
mengundang selera.Kelebihan kerupuk basah yang penulis buat adalah bentuk yang
menarik, sehingga membuat para wisata kuliner ingin mmencoba nya dengan bentuk
nya yang unik tidak seperti kerupuk-kerupuk biasa nya, bentuk nya bulat
memanjang.
B. Tujuan
a. Mendapatkan keuntungan dari
produk ini
b. Membudayakan makanan sehat
c. Membuat produk makanan yang
mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan masyarakat
BAB II
METODELOGI
A. Penjelasan Produk
Bahan-Bahan :
Ø 1 Kg Daging ikan bandeng lanang segar (dapat diganti dengan ikan Tenggiri)
Ø 1 kg Tepung sagu/kanji putih
Ø 6 Siung bawang putih ditumbuk halus
Ø ½ Sdk makan merica bubuk
Ø 3-4 Gelas air
Ø Garam secukupnya
Ø Penyedap rasa sesuai selera.
Bahan Sambal :
Ø 10 Bh cabe rawit merah
Ø 200 Gr kacang tanah goreng tanpa kulit
Ø Gula pasir secukupnya
Ø Garam secukupnya
Ø Penyedap rasa sesuai selera.
Cara membuat kerupuk basah
Daging ikan, air, bawang putih, merica,
garam & penyedap rasa diaduk sampai rata. Sesudah rata masukkan
tepung sagu sedikit demi sedikit sampai kenyal dan dapat dibentuk bulat
panjang.
Setelah selesai dibentuk, masukkan
ke dalam air yang mendidih, tunggu 30-40 menit hingga mengapung baru diangkat.
Kerupuk basah bisa dimakan langsung atau
digoreng lagi. Pada adonan kerupuk basah dapat ditambahkan irisan daun
bawang/seledri.
Cara membuat sambal
Tumbuk cabe rawit dan kacang tanah goreng
sampai halus, setelah halus masukan air panas secukupnya jangan terlalu kental
dan terlalu cair. Tambahkan garam, gula dan penyedap rasa.
Sambal juga bisa ditumis (biar awet/tidak
mudah basi) tinggal ditambah bawang merah & bawang putih ( bawang merah 2
bh, bawang putih 1 biji).
Metode untuk pengawetannya (secara alami) biasa
dilakukan dengan membungkus kerupuk basah dengan tepung terigu, metode ini awet
untuk 1-2 hari perjalanan. Setelah sampai tujuan, kerupuk basah dicuci dengan
air hangat agar tepung-tepung pembungkus hilang kemudian dikukus lagi dan
dihidangkan hangat-hangat Akhir- akhir ini juga banyak varian kerupuk basah
selain dinikmati hangat-hangat setelah dikukus, bisa juga digoreng atau
dibakar.
cara menyantapkan nya kerupuk basah yang telah
matang di cocolkan dengan sambal yang telah di buat.
B` Latar
Belakang Bisnis
Alasan
penulis menawarkan produk ini adalah karena saat ini semakin banyak masyarakat
yang menderita kolesterol, kolesterol merupakan salah satu penyebab
kematian terbesar saat ini. Oleh karena itu
masyarakat beralih pada makanan yang rendah kolesterol seperti ikan.
Sehingga masyarakat memandang ikan itu sebagai makanan
yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan,diantaranya yaitu:
·
Protein
Protein
yang terkandung pada daging ikan terdiri dari serat protein yang lebih pendek
dari protein daging sapi atau ayam sehingga lebih mudah diserap dan dicerna
oleh tubuh. Hal ini dapat memperlancar proses pencernaan anda. Sangat
cocok untuk dikonsumsi oleh seseorang yang mengalami masalah pencernaan atau
yang berada pada program diet atau untuk bayi / balita yang belum mendapatkan
proses pencernaan yang sempurna. Selain itu kandungan protein dapat merangsang
pertumbuhan sel otak balita. Kandungan protein pada ikan bertindak untuk
merangsang pertumbuhan sel-sel otak pada bayi yang disebut dengan
taurine.
·
Lemak
Asam
lemak tak jenuh yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh.Selain itu juga berguna
untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan asam lemak tak jenuh dapat menyimpan
Tingkat Kolesterol di dalam darah dan bantuan dari asam lemak omega 3(EPA dan
DHA) dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Hal ini tentu saja juga sangat bermanfaat
bagi orang yang menderita penyakit yang berhubungan dengan kolesterol.Selain
itu kandungan dari Asam Lemak Omega 3 dapat membantu meningkatkan pertumbuhan
sel-sel otak janin, bayi dan balita dan dapat membantu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit. Bagi anda
yang berusia produktif bantuan dari omega 3 dapat membantu mencegah berbagai
Penyakit Degeneratif (penyakit yang timbul sebagai proses penuaan/usia)
· Vitamin
Kandungan
vitamin yang terdapat pada ikan laut dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah
kebutaan pada anak-anak.Selain itu kandungan vitamin D sangat berperan dalam
pertumbuhan dan menjaga kekuatan tulang. Kandungan vitamin yang tidak kalah
penting adalah Vitamin B kompleks pada Ikan Laut yang menguntungkan untuk
menghasilkan energi, membantu metabolisme karbohidrat, jantung sehat,
melindungi terhadap kanker, mencegah migrain, mencegah katarak, menurunkan
kolesterol, mengurangi depresi, mengurangi gangguan pada sendi, membantu sistem
saraf dan metabolisme, mengurangi alergi dan kelelahan, membantu dalam
pembentukan hormon, membantu pembentukan sel darah merah dan mengurangi
hipertensi dan asma, untuk membantu perkembangan janin, mencegah anemia,
membantu pembentukan hemoglobin dan sel darah merah, serta berbagai manfaat
lain dari vitamin B kompleks.
·
Mineral
Beberapa
mineral yang terkandung di dalam ikan laut dapat membantu menjaga kesehatan.Zat
besi dapat mencegah anemia sedangkan kandungan yodium dapat mencegah penyakit
gondok dan membantu pertumbuhan anak serta meningkatkan kecerdasannya.Kandungan
selenium dapat membantu metabolisme tubuh, sebagai anti-oksidan, dan mencegah
penyakit degeneratif.Selenium dengan Vitamin E dapat membantu elastisitas
jaringan tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya Penuaan Prematur yaitu suatu
kondisi di mana seseorang terlihat lebih tua dari usianya.Sedangkan kandungan
seng dapat membantu pembentukan enzim dan hormon dalam tubuh.Adapun manfaat
Fluor berfungsi untuk memperkuat dan menyehatkan gigi.
1. Potensi
Bisnis
Produk
ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan.Karena makanan ini sangat
lezat dan harganya yang ekonomis serta dapat dinikmati oleh semua
kalangan.kerupuk basah ini mampu bertahan selama kurang lebih 2
minggu (disimpan di freezer).\
BAB
III
PEMBAHASAN
A. ANALISIS
SWOT
1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan
produk
penulis menawarkan
suatu produk makanan sehat dengan harga yang ekonomis dan rasa yang lezat.
b. Kreativitas
penulis menawarkan
kreativitas baru dalam mengolah ikan dengan kerupuk basah ikan yang menarik,
c. Bahan
baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan
kerupuk basah ini tersedia banyak dan mudah di dapat serta harganya
terjangkau..
2) Weakness (Kelemahan)
a. Belum
memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk
memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus
diatasi.
2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya
konsumen
Banyaknya
masyarakat yang menggemari berbagai olahan makanan dari bahan baku ikan, karena merupakan makanan yang sudah siap
dan mudah diolah. Dengan adanya kerupuk
basah akan menambah variasi baru makanan olahan dari menu ikan menawarkan cita rasa baru bagi
masyarakat pada umumnya.
b. Sistem
pemasaran
Pemasaran
yang akan penulis lakukan cukup mudah. Penulis akan memasarkannya dilingkungan rumah dan teman-teman kampus
2) Threats (Ancaman)
Salah
satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan biasa terjadi adalah keacuhan konsumen.
Terkadang masyarakat kurang tertarik
terhadap makanan yang di buat dari bahan dasar ikan
dan gaya konsumsi masyarakat saat ini di kuasai oleh makanan-makanan modern, siap saji, dan dari bahan-bahan import.
B. PERENCANAAN
BISNIS
1. Sasaran
dan Target Pasar
Sasaran
kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami
serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa
di kampus dan sekolahan, karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu
kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi
yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani pemesanan.
Untuk
itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media social, seperti facebook, twitter, blog, dll.Hal ini kami
maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.
2. Pembiayaan
1. Biaya
Tetap (Fixed cost)
Di
bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:
No |
Nama
Barang |
Jumlah
Barang |
Harga
Satuan |
Jumlah
Harga |
1 |
Kompor gas |
1 buah |
Rp.100.000 |
Rp.100.000 |
2 |
Tabung gas |
1 buah |
Rp.150.000 |
Rp. 150.000 |
3 |
Kukusan |
1 buah |
Rp. 75.000 |
Rp. 75.000 |
4 |
Mesin giling |
1 buah |
Rp.120.000 |
Rp. 120.000 |
TOTAL |
Rp. 445.000 |
2. Biaya
Variabel (Variable cost) - Per Produksi
Nama Bahan |
Jumlah Bahan |
Harga |
Ikan segar jenis belida atau tenggiri |
1kg |
30.000 |
Tepung kanji/sagu |
1kg |
10.000 |
Bawang putih |
6 siung |
2.000 |
Merica bubuk |
½ sdm |
3.000 |
Garam |
Secukup nya |
3.000 |
Penyedap rasa |
Sesuai selera |
3.000 |
Cabe rawit merah |
10 buah |
3.000 |
Kacang tanah |
200 gram |
10.000 |
Gula pasir |
secukupnya |
5.000 |
Jumlah Harga |
Rp. 69.000 |
3. Biaya
Total
Ø Biaya
total = Variable
cost + Fixed cost
= Rp.
69.000 + Rp. 445.000
= Rp. .
514,000
4. Biaya
dan Harga Per Unit
Ø Biaya
tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp. 445.000 : 8 Kali =
Rp. 56.000
Ø Total
biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp 56.000 + Rp 69.000 =
Rp 125,000
Ø Biaya
per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang
dihasilkan per bulan Rp. 134.500 : 60 buah = Rp. 2.241
Ø Harga
jual per buah Rp 10.000
5. Modal
Awal
Ø Modal
awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1
kali produksi
=
Rp 445.000 + Rp 59.000
=
Rp 504.000
6. Analisis
Titik Impas (Break Even Point)
Ø BEP
harga = Total biaya produksi untuk 1
kali produksi : Produksi
Ø Harga
jual per unit Rp 10.000
BEP
produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per
unit
= Rp
69.000 : 10.000 = 6,9 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas
maka dalam 1 buah kerupuk basah yang harus terjual adalah 7 buah dengan harga per buah adalah Rp 10.000
7. Analisis
Keuntungan
Ø Pendapatan : kerupuk
basah yang terjual x harga
jual = 60 x
Rp 10.000 = Rp. 600.000
Ø Total
biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 56.000
Ø Keuntungan =
Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp 600.000 –
Rp 56.000
=
Rp 521.500
Jadi, keuntungan yang diperoleh
dengan menjual 60 buah kerupuk basah dengan harga Rp 10.000 per buah dalam 1 kali produksi
adalah Rp 521.500
8. Pengembalian
Modal
Total biaya Produksi : Laba
usaha = Rp 523.500: Rp 521.500
= 1,5/4 kali
produksi
Jadi modal akan kembali dalam jangka
waktu 4 kali produksi.
.
C. REAL
BUSINESS PLAN
1.
Rencana Manajemen
1. Strategi
pemasaran
Telah
banyak jenis produk olahan ikan yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar,
departement store dan mall.Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak pilihan
dan kurang real karena tidak
bisa mencoba dan memadupadankan dengan selera yang sesuai dengan konsumen.Oleh sebab itu, masyarakat
harus tau tentang keberadaan produk penulis.Untuk
itu, penulis telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a. Pengembangan
produk
kerupuk
basah memang produk baru ,tapi untuk daerah Kalimantan tengah sukamara. telah banyak dijumpai di berbagai pusat
perbelanjaan.. kerupuk basah ini akan menambah cita rasa baru di dunia kuliner.
Dengan adanya kerupuk basah, diharapkan akan
menambah variasi produk olahan baru bagi dunia perikanan.
b. Pengembangan
wilayah pemasaran
Area
pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal penulis.. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil
sampai pada tingkat yang lebih tinggi.
c. Kegiatan
promosi
Promosi
merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha.penulis
melakukan promosi produk pada tahap awal
melalui mulut ke mulut.Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya.
2. Strategi
Produksi
Penulis
memproduksi kerupuk basah yang belum ada dipasaran kota denpasar dan sekitarnya. Proses produksi penulis
tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan
terus menerus selama ada waktu luang.
3. Strategi
Penetapan Harga
Harga
merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk
juga menjadi acuan tentang bagaimana produk
itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang penulis tawarkan di sini,
penulis sesuaikan dengan sasaran penulis
yaitu para masyarkat menengah ke bawah. Harga
penulis sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. penulis akan mengutamakan kualitas makanan, dan
tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.
4. Rencana
Pengembangan Produksi
Rencana-rencana
pengembangan produksi antara lain:
a.
Memperluas wawasan dibidang makanan
khususnya produk perikanan
b.
Menemukan dan menciptakan cara terbaru
dalam membuat variasi kerupuk basah
c.
Memperluas berbagai cita rasa
kerupuk basah
d.
Meningkatkan produksi
e.
Analisis resiko usaha dan
antisipasinya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerupuk
basah merupakan suatu jenis makanan yang penulis buat dengan memberikan variasi
rasa dan bentuk yang unik serta baru.Produk penulis ini bertujuan membantu
masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi ikan dalam sehari-hari. Karena, ikan
dapat menurunkan kadar kolesterol, dan berbagai manfaat lain yang ada pada
daging ikan. Proses pemasaran pada tahap awal penulis lakukan melalui mulut ke
mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti blog,
facebook, twitter. Harga yang penulis tetapkan cukup terjangkau oleh masyarakat
menengah ke bawah.penulis juga menyediakan pelayanan pemesanan kerupuk basah.
B. Saran
Produk
penulis mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung di
dalamnya.Sehingga membedakan produk perikanan yang sudah ada dipasaran Oleh
karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi
penulis
Ikan tenggiri
Dalam adonan
Kerupuk
basah masih mentah siap dimasak
DAFTAR PUSTAKA
http://kuncipengetahuan62.blogspot.co.id/2015/07/contoh-tugas-proposal-usaha.html
diakses pada 18 mei
2018
http://www.proposalbisnisusaha.ga/2016/03/proposal-usaha-kerupuk-ikan.html
diakses pada 16 mei 2018
0 Komentar Blog: